pondasi bored pile

Sebagai keliru satu tipe pondasi untuk pekerjaan pondasi dalam yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan.

Pondasi bored pile terhitung punya berlebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan.

1. Kelebihan Pondasi Bored Pile
Cocok dipakai terhadap daerah pekerjaan yang sempit dan terisolir, alat ini sanggup menjangkau wilayah dan daerah yang tidak sanggup dimasuki alat berat.
Karena alat ini punya bor pile tunggal yang sanggup di pasangkan terhadap gear box alat bor.

Diameter lubang pondasi sanggup ditentukan sesuai dengan keperluan pengeboran titik dengan diameter terhadap satu dengan yang lainnya Jasa Bore Pile Makassar .

Dengan memakai alat ini, diameter lubang pondasi berapa pun sanggup dikerjakan.
Menyesuaikan dengan keperluan dan metode kerja yang ditentukan.

Pondasi bor pile cukup fleksibel dalam penerapan alat, waktu melaksanakan pengeboran mengerti banyak tahapan yang harus dilalui.

Nah, kelebihannya andaikan memakai alat bore ini adalah sanggup didirikan sebelum akan tahapan sesudah itu selesai dilakukan.
Jadi proses pengerjaan pengeboran tidak perlu waktu yang lama.

Dasar pondasi sanggup diperbesar.
Kelebihan sesudah itu berasal dari pemanfaatan bor pile adalah basic pondasi yang sanggup diperbesar menyesuaikan kebutuhan.

Hal ini terhitung sanggup memberikan keuntungan lainnya yaitu memberikan kapabilitas dukung tanah yang besar.

Untuk tipe ke tarik maupun tipe tekan.
Tidak menyebabkan getaran terhadap tanah, jika diamati berasal dari peralatan waktu ini pengeboran sudah pasti sanggup menyebabkan bergetar.

Atau retak terhadap tanah sehingga sanggup sebabkan bangunan bergerak.
Namun, memakai alat ini perihal yang demikianlah sanggup di minimalisir kerusakan terhadap bangunan yang ada di dekatnya jarang sekali ditemukan.

2. Kekurangan Pondasi Bored Pile
Bergantung terhadap cuaca, kendati punya bermacam tipe kelebihan, alat bor pile terhitung tidak luput berasal dari kekurangan.

Penggunaan alat ini bergantung terhadap cuaca terhadap waktu pengeboran.
Apabila suasana cuaca tidak cukup menopang sanggup berpengaruh terhadap proses pengeboran.
Kohesifitas tanah, alat bor pile ini andaikan digunakan di wilayah pengeboran dengan tanah berpasir atau berkerikil.

Harus memakai alat bantu lainnya, yaitu bentonite sebagai penahan tanah sehingga tidak longsor.
Sebab wilayah yang demikianlah rawan mengalami penurunan tanah yang sanggup menghindar pekerjaan pondasi bored pile.

Dapat menyebabkan tanah runtuh, untuk menghindar berlangsung perihal yang demikian.
Dibutuhkan pemasangan casing sehingga tidak berlangsung kelongsoran terhadap lubang galian.
Pemasangan casing untuk pengamanan waktu pengeboran selamanya tidak boleh diabaikan.
Sulit beradaptasi terhadap daerah yang berpasir, andaikan alat bor pile digunakan terhadap daerah yang berpasir.

Lubang pondasi rawan sanggup mengalami keruntuhan.
Oleh karena itu, waktu terpaksa harus digunakan di wilayah berpasir perlu pertimbangan dan kerja keras sehingga pengeboran selamanya sanggup dilakukan.

Hindari tercampur dengan lumpur, idealnya terhadap waktu pengecoran lubang pondasi harus dalam suasana yang bersih dan dengan diameter yang sesuai.

Akan tapi sering ditemukan air yang membawa takaran lumpur terhadap lubang pondasi.
Hal ini sanggup sebabkan tercampurnya lumpur dengan coran yang sanggup di masukan dalam lubang pondasi.

Metode Pelaksanaan Bored Pile
pondasi bored pile

Dalam proses pekerjaannya, pondasi bored pile membawa 2 metode yang terlalu berpengaruh terhadap hasil akhir.

Metode ini punya karakteristik masing-masing yang sesuai dengan wilayah kerja.

Dua metode sesudah itu adalah;

1. Bored Pile Kering (Dry Boring)
Cara kerja metode dry boring adalah dengan memakai mata bor biasa.

Kemudian diputar sambil dimasukkan ke dalam tanah dengan pemberian crane mini.

Untuk melengkapi cara kerjanya, digunakan pula mata diesel yang dikendalikan dengan kaki tripot untuk menyangga alat.

Menaikkan dan menurunkan mata bor terhadap lubang pondasi hingga raih kedalaman yang direncanakan.

Metode ini sanggup dilaksanakan hingga kedalaman maksimal 8 mtr. dengan diameter lubang pondasi 30-40 cm.

Keuntungan memakai metode ini adalah wilayah pengeboran lebih bersih karena tidak memakai air terlalu banyak.

yang sanggup sebabkan daerah kerja pengeboran berlumpur .

2. Bored Pile Basah (Wash Boring)
Berbeda dengan tipe bor pile kering yang tidak perlu atau bergantung terhadap air.

Metode bore yang satu ini perlu banyak air waktu proses pengerjaan pengeboran.

Serta perlu casing untuk menghindar tanah berasal dari terjadinya longsor.

Pompa air terhitung jadi alat harus yang dibutuhkan untuk sirkulasi air.

Jadi, ketersediaan air memang terlalu harus untuk sanggup raih kedalaman pengeboran yang udah direncanakan.

Metode ini sanggup melaksanakan pengeboran hingga kedalaman 28 mtr. dengan diameter lubang pondasi jadi 30 cm hingga 60 cm.

Metode ini paling banyak digunakan kontraktor bored pile karena kedalaman yang sanggup dicapai lebih maksimal.

Pekerjaan pondasi dengan metode bor pile kini semakin lama banyak digunakan oleh kontraktor maupun perorangan.

Hal ini disebabkan pemanfaatan pondasi ini yang lebih praktis dan tidak menyebabkan getaran waktu pengerjaan pengeboran.

Selain itu harga relatif lebih murah dan ramah lingkungan dibandingkan dengan tipe pondasi pancang yang memakai hidrolik maupun hammer.

Demikian ulasan kami tentang pondasi bored pile dan metode kerjanya yang sanggup kami bagikan.

Semoga pembahasan ini jadi referensi baru bagi Anda dalam mengerti ilmu bangunan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme : News Elementor by BlazeThemes